Ngomong ngomong soal arsitek, itu memang
sudah lekat sekali dengan yg namanya "menggambar". wajar aja kalau kebanyakan orang
beranggapan bahwa arsitek atau mahasiswa arsitektur pastilah orang-orang yang
pandai menggambar. tapi eh tapi, pandangan tersebut akhirnya
malah jadi “tembok penghalang” bagi sebagian orang, yakni anak-anak SMA (khususnya ane yg susah gambar perspektif) yang
berminat meneruskan studinya di jurusan arsitektur, tapi harus mengurungkan
niatnya lantaran minder dengan kemampuan menggambarnya yang pas-pasan. baru liat gambar arsitektur aja dah kebayang gimana telitinya dan imajinatif nya,
pertanyaannya jadi apakah jadi arsitek memang
harus jago menggambar?
Banyak juga tahapan pekerjaan yang harus dijalankan seorang arsitek, dari awal hingga akhirnya bangunan itu jadi. Ada yang bilang pekerjaan ini bikin strees?
Sebetulnya dalam setiap pekerjaan itu pasti ada tantangannya masing-masing. Kita akan strees, bahkan bertambah stress jika kita tidak menyukai pekerjaan tersebut. Tapi jika kita menyukai apa yang kita kerjakan, kita akan menikmati setiap proses pekerjaan yang kita lakukan, maka rasanya kita tidak akan strees. Kita justru akan terus tertantang untuk mendapatkan solusi terbaik dari masalah yang kita hadapi. Kuncinya adalah passion. Yaitu kesenangan hati dan jiwa, rasa menikmati dan bahagia dengan yang kita kerjakan.
Kesimpulannya, bekerja sebagai seorang arsitek itu sangat menarik. Karena kita tidak hanya dituntut untuk mampu menghasilkan sebuah bangunan yang menarik secara desain dan tampilan, tapi juga harus punya tujuan yang manfaat bagi hidup manusia secara fungsi.
eeettts yang merasa kurang jago
menggambar jangan keburu putus asa dulu. Kemampuan menggambar memang penting,
tapi bukan satu-satunya syarat. Arsitek itu tidak sama dengan tukang gambar.
Jadi, ada syarat-syarat lain yang lebih penting daripada sekedar ‘jago
menggambar’, seperti:
Ide dan Konsep Rancangan yang Kuat
Gambar sebagus apapun tidak akan
berarti jika konsep rancangan yang diusung biasa-biasa saja atau malah buruk.
Dalam arsitektur, gambar hanyalah media atau cara penyampaian, yang utama tetap
rancangannya. Lagipula,
bagaimana bisa membuat gambar yang bagus kalau yang mau digambar aja nggak ada (?) gunakan imajinasi anda
Daya Bayang Ruang yang Baik
Arsitektur pada dasarnya adalah seni
mengolah ruang. Tidak hanya membuat gambar yang terlihat
bagus, seorang arsitek juga harus bisa membayangkan bagaimana rasanya berada
pada ruang tersebut ketika rancangan tersebut nantinya telah dibangun. "lihat gambarmu dan bayangkan". Dengan
begitu, rancangan yang di hasilkan bisa lebih hidup. waktu itu ane pernah berkunjung kesalah stu rumah teman nya kakak ane, dan ruang tamunya itu loh yg waw, dari tata kursinya sama bentuk ruangannya itu bikin ruangannya jadi luar biasa gk kayak rumah rumah orng pada umumnya, padahal ruang tamunya itu ya biasa aja, ada kreatifitasnya lah pokoknya gk asal taruh kursi meja dll , dan yap ternyata si kakak nya kakak temen ane itu adalah seorang arsitek ,
Kemauan dan Ketekunan
Jago menggambar saja tidak akan
cukup untuk jadi arsitek bila tidak disertai dengan kegigihan. Nyatanya, kuliah
di jurusan arsitektur tidak bisa dibilang mudah. Tugasnya seabrek abrek. Sekalipun
gambarnya bagus, kalau telat mengumpulkan tugas atau malah tidak mengumpulkan
sama sekali karena malas malasan atau manajemen yang kurang baik,
ujung-ujungnya ya dapat nilai yang jelek juga. dan ya memang harus rajin dan sabar tentunya , ane liat mahasiswa arsitektur yg meng upload gambar nya di Instagram yg kalo kata ane itu luar biasa, ternyata di pojok kiri bawah terlihat nilainya cuma "B"
dalam hati ane "ebusset ni dosen , klo gambar gitu aja dapet B gimana yg A+ nya"
Begitu pun sebaliknya. Meskipun
hanya memiliki kemampuan menggambar yang pas-pasan, asalkan rajin dan tekun
(mengumpulkan tugas tepat waktu, sering asistensi, sering membaca-baca
literatur untuk meningkatkan kualitas rancangan, dsb.), hasil yang didapat tentu
sepadan.
Empat tahun perkuliahan bukanlah
waktu yang singkat untuk melatih kemampuan menggambar, apalagi saat kuliah
tentu juga diajarkan pula teknik-teknik menggambar yang baik. Ditambah, sistem
penerimaan mahasiswa arsitektur yang sekarang menggunakan tes tulis, tidak
seperti dulu yang juga disertai tes gambar.
ngomong ngomong soal tes, pastinya gak jauh jauh dari tes Matematika, hayoo yg gk suka sama matematika jangan pantang menyerah, soalnya matematika itu penting dalam arsitektur
Bagaimana Matematika Digunakan oleh Para Arsitektur?
Tanpa matematika mustahil gambaran
desain yang ingin dibuat oleh arsitek itu bisa direpresentasikan dalam bentuk
gambaran cetak seperti itu.
Bidang matematika yang dibutuhkan
diantaranya adalah aljabar, trigonometri, kalkulus, statistika dan
probabilitas, juga program linear.
soo Jadi, jangan ada lagi alasan untuk membuang mimpi menjadi seorang arsitek hanya karena kemampuan menggambar yang pas-pasan. okeee , tanamkan pada diri anda pikiran anda dan hati anda bahwa anda akan bisa menjadi seorang arsitek,bila perlu tempel tulisan didinding kamar anda, semangat para calon Arsitek ,
kalo ane pingin bener jadi arsitek karena memang ane hobi gambar, tapi ane disuruh ngambil Geodesi sama bapak ane, yaa okee lah pak, ane akan ngambil keduannya, kalo lolos keduanya ya ane ambil yg teknik arsitek aja ya ,hehe supaya bisa ngerancang gedung gedung di Gaza yang bisa tahan terhadap ledakan bom dan roket roket yg diluncurkan oleh tentara israel , *curhat
Hotel Casino and Racetrack - Mapyro
BalasHapusThe 익산 출장안마 property offers a casino, a poker room, 전라북도 출장샵 a pool 경산 출장안마 area, and a coffee shop. The Casino has a dining 대구광역 출장마사지 area, 여주 출장샵 an outdoor pool, and a bar.